Maurarochelle, Valeryan Salsabilla (2023) An Analysis of Commissive Illocutionary Speech acts in “Never Have I Ever” Tv Series: Pragmatic Approach. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (463kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (701kB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak tutur ilokusi komisif adalah jenis tindak tutur yang digunakan penutur untuk melaksanakan tugas yang akan datang. Tindak tutur ilokusi komisif mewajibkan penutur untuk mewujudkan apa yang dikatakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindak dan jenis bentuk kalimat dalam tindak ilokusi tuturan komisif yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam serial TV. Penelitian ini menggunakan teori Searle & Vanderveken tentang tindak tutur ilokusi komisif. Ada tujuh belas tindak tutur ilokusi komisif. Penelitian ini juga menggunakan teori Kreidler yang berkaitan dengan bentuk kalimat. Penelitian kualitatif deskriptif ini juga menggunakan metode observasi dan teknik mencatat. Penelitian ini menggunakan identitas pragmatis untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini dijelaskan secara deskriptif dengan kalimat dan kata-kata. Dari hasil analisis, terdapat tiga belas tindak dan semua jenis bentuk kalimat. Perbuatan tersebut adalah melakukan, berjanji, bersumpah, mengancam, bersumpah, menerima, menyetujui, menolak, menawarkan, menjamin, mengontrak, dan bertaruh. Jenis bentuk kalimat yang digunakan adalah deklaratif, imperatif, dan interogatif. Jenis dan bentuk kalimat komisif akan dikumpulkan dari serial TV “Never Have I Ever”. Dalam penelitian ini tindakan yang paling banyak digunakan adalah penolakan. Sebab, memiliki perbedaan budaya dan situasi kehidupan yang menuntut tokoh utama untuk menolak berbagai perubahan yang memasuki kehidupannya yang ditunjukkan dalam ucapan-ucapan mereka. Jenis bentuk kalimat yang paling banyak digunakan adalah interogatif. Pasalnya, dalam sinetron ini banyak sekali pertanyaan yang harus disampaikan oleh para tokoh yang ditampilkan dalam tuturan mereka
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindakan, Komisif, Ucapan: Acts, Commissives, Utterances |
Subjects: | 400 Bahasa > 410-419 Linguistik, Bahasa Indonesia > 410 Linguistik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris |
Depositing User: | Susila Novmbrita |
Date Deposited: | 27 May 2023 10:24 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 03:44 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/2985 |
Actions (login required)
View Item |