English Taboo Language in Deadpool Movie: A Sociolinguistic Approach

Silalahi, Lamsahatma (2023) English Taboo Language in Deadpool Movie: A Sociolinguistic Approach. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (4MB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (495kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (714kB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan jenis dan fungsi bahasa tabu yang diucapkan oleh para karakter yang ada dalam film "Deadpool 2". Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan teori dari Batistella (2005) dan Wardaugh (2010) untuk mengidentifikasi type dan fungsi dari bahasa tabu. Sumber data diambil dari ujaran semua karakter yang mengungkapkan bahasa tabu. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode observasi dan teori teknik nonpartisipatif oleh Sudaryanto (2015). Sementara itu, penelitian ini menggunakan metode padan dan dan kompetensi referensial teknik (Sudaryanto, 2015). Hasil dari penelitian ini dinyatakan sebagai berikut. Pertama, ada empat jenis bahasa tabu yang muncul dalam ujaran para karakter dalam film Deadpool. Keempat jenis bahasa tabu tersebut adalah julukan, kata-kata kotor, vulgar, dan cabul. Dari 30 data yang ditemukan dalam film Deadpool, bahasa tabu yang paling sering digunakan adalah kecabulan sebanyak 12 data, julukan sebanyak 7 data, vulgar sebanyak 6 data, dan kata-kata kotor sebanyak 5 data. Kedua, empat fungsi bahasa tabu yang ditemukan dalam film Deadpool dengan 30 kemunculan. Untuk menunjukkan penghinaan dengan 7 kemunculan, untuk menarik perhatian dengan 12 kemunculan, untuk provokatif dengan 6 kemunculan dan untuk mengejek otoritas dengan 2 kemunculan karena tema utama film tersebut adalah komedi romantis yang tidak terlalu mempermasalahkan kritik pada suatu institusi seperti pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sosiolinguistik, kata tabu, ungkapan bahasa tabu: sociolinguistic, taboo language, taboo language-expressing utterances
Subjects: 400 Bahasa > 410-419 Linguistik, Bahasa Indonesia > 410 Linguistik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 01 Nov 2023 04:31
Last Modified: 06 Nov 2024 07:17
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/5745

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year