An Analysis of Impoliteness Strategies in "Fast and Furious 6" Movie: Pragmatic Approach

Rizqi, Nurhana Tri (2025) An Analysis of Impoliteness Strategies in "Fast and Furious 6" Movie: Pragmatic Approach. Skripsi thesis, Program Studi Sastra Inggris.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (6MB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (28MB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (684kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggambaran ketidaksopanan dalam film Fast & Furious 6, yang menggambarkan dunia di mana rasa hormat lebih banyak diperoleh melalui kekuatan dan ketegasan daripada sopan santun atau etika konvensional. Meskipun sikap semacam itu mungkin dianggap problematis dalam kehidupan nyata, mereka berkontribusi secara signifikan terhadap atmosfer dinamis dan berenergi tinggi film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi ketidaksopanan yang digunakan oleh karakter untuk mengekspresikan emosi, menegaskan dominasi, dan membangun identitas sosial dalam konteks budaya populer. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana perilaku verbal dan nonverbal yang tidak sopan dalam film mencerminkan isu-isu sosiobudaya yang lebih luas, termasuk maskulinitas toksik dan dinamika kekuasaan, area yang belum banyak mendapat perhatian dalam film aksi live-action. Menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dalam kerangka pragmatik, studi ini menganalisis ucapan yang mengandung strategi ketidaksopanan berdasarkan model teoretis Culpeper (1996) dan (2011). Data dikumpulkan melalui pengamatan non- partisipatif terhadap adegan-adegan terpilih, diikuti dengan transkripsi dan klasifikasi sistematis ucapan tidak sopan. Pendekatan identitas pragmatis diterapkan untuk menyelidiki hubungan antara pembicara, pendengar, dan konteks sosial, sehingga mengklarifikasi fungsi dan makna ketidak sopanan dalam dialog film. Temuan menunjukkan bahwa ketidak sopanan yang terang-terangan adalah strategi dominan, terutama digunakan untuk menegaskan dominasi dan menonjolkan ketidakseimbangan kekuasaan di antara karakter. Ketidaksopanan yang bersifat paksa berfungsi sebagai fungsi utama, menciptakan ketegangan dan mengklarifikasi hubungan sosial hierarkis, sementara ketidaksopanan yang bersifat emosional menyampaikan ketidaknyamanan dan frustrasi emosional. Ketidaksopanan yang bersifat menghibur terjadi lebih jarang, menunjukkan bahwa ketidaksopanan terutama berfungsi untuk menggambarkan konflik dan perjuangan kekuasaan. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang ketidaksopanan dalam diskursus sinematik dan perannya dalam mencerminkan interaksi sosial yang kompleks dalam media populer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ketidaksopanan, pragmatis, film, kualitatif: impoliteness, pragmatic, film, qualitative
Subjects: 800 Kesusastraan > 800-809 Teori Kesusastraan dan Retorika > 808.84 Esai Kesusastraan, Esai Sastra
800 Kesusastraan > 820-829 Kesusastraan Inggris > 823 Fiksi Inggris, Prosa Inggris
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 06 Nov 2025 05:54
Last Modified: 06 Nov 2025 05:54
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/6905

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year