Maharani, Putri Dhea Sahara (2024) Figurative Languages in “The Rime of Ancient Mariner” Poem by ST Coleridge: a Semantics Analysis. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (490kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (737kB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis penggunaan bahasa kiasan dalam puisi “The Rime of the Ancient Mariner” karya ST Coleridge dengan menerapkan teori Perrine yang meliputi simile, metafora, personifikasi, apostrof, metonimi, ironi, simbol, alegori, paradoks, berlebihan/hiperbola, meremehkan, dan sinekdoke. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana bahasa kiasan tidak hanya meningkatkan teks sastra tetapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran emosional kepada pembaca. Penelitian ini hanya menganalisis tiga bagian puisi, yaitu bagian pembukaan pada bagian 1, klimaks pada bagian 4, dan anti-klimaks pada bagian 7. Penelitian ini menganalisis total 53 contoh bahasa kiasan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif karena data dalam penelitian ini bukan bersifat non-numerik untuk mengetahui jenis bahasa kiasan dan alasan penggunaan bahasa kiasan. Temuan mengungkapkan bahwa personifikasi adalah yang paling sering digunakan, muncul sebanyak 14 kali, diikuti oleh simile dan simbol, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan terhadap gambaran hidup dan intensitas emosional puisi. Penggunaan personifikasi Coleridge, di mana unsur unsur alam dan benda mati diberkahi dengan karakteristik manusia, memainkan peran penting dalam menciptakan narasi yang mendalam dan dinamis. Selain itu, analisis ini menyoroti alasan di balik penggunaan bahasa kiasan oleh Coleridge, termasuk kesenangan imajinatif, menghadirkan gambaran tambahan, intensitas emosional, dan kompas singkat. Kajian ini menunjukkan bahwa unsur figuratif tersebut tidak hanya penting dalam menyampaikan tema puisi tentang rasa bersalah, penebusan, dan hubungan manusia dengan alam, namun juga meningkatkan keterlibatan dan empati pembaca. Dengan menjelaskan lapisan makna dan emosi yang kompleks dalam “The Rime of the Ancient Mariner,” penelitian ini menyoroti pentingnya bahasa figuratif dalam analisis sastra dan implikasinya yang lebih luas terhadap pemahaman dan apresiasi sastra. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan bahasa kiasan Coleridge yang ahli memperkaya narasi, membangkitkan respons emosional yang mendalam, dan menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kompleksitas tematik dan estetika puisi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semantik, Bahasa Kiasan, Puisi: Semantics, Figurative Language, Poem |
Subjects: | 400 Bahasa > 410-419 Linguistik, Bahasa Indonesia > 410 Linguistik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris |
Depositing User: | Susila Novmbrita |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 07:14 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 07:14 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/6444 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year