Marbun, Angel Mei (2022) Konstruksi Pemberitaan Efek Samping Vaksin Astrazeneca pada Media Online Kompas.Com dan Detik.Com. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Komunikasi.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (9MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (296kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyebaran virus corona begitu cepat hampir ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Berbagai macam kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menangkal virus ini, salah satunya adalah kebijakan vaksinasi. Namun, masih banyak masyarakat yang meragukan vaksin Covid 19 ini, khususnya vaksin AstraZeneca. Berita tentang efek samping vaksin AstraZeneca juga dipublikasikan di media online Kompas.com dan Detik.com. Untuk melihat bagaimana konstruksi pelaporan efek samping di kedua media online tersebut diperlukan analisis framing untuk mengetahui bagaimana perspektif yang digunakan oleh media dalam memilih isu dan menulis berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedua media online tersebut Kompas.com dan Detik.com membangun berita tentang kasus pelaporan efek samping vaksin Astrazeneca. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode analisis framing Robert N.Entman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com dan Detik.com memiliki persamaan dalam mengkonstruksikan pemberitaan vaksin AstraZeneca yaitu keberpihakan Kompas.com dan Detik.com untuk mendukung program vaksinasi dengan menyatakan bahwa efek samping vaksin AstraZeneca yang dilaporkan tidak menunjukkan efek samping yang berat. Untuk membuktikan kualitas vaksin AstraZeneca kedua media online ini menonjolkan pemberitaan efikasi vaksin AstraZeneca yaitu sebesar 62,1 persen dengan melibatkan pernyataan narasumber-narasumber yang memiliki kapabilitas di bidang kesehatan. Perbedaan antara Kompas.com dan Detik.com ini terlihat dalam kelengkapan konsep-konsep framing model Robert N Entman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Framing, Media Online, Vaksin AstraZeneca: Framing Analysis, Online Media, AstraZeneca Vaccine |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 - 309 Sosiologi dan Antropologi > 302.23 Media Komunikasi, Media Massa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Susila Novmbrita |
Date Deposited: | 03 Jun 2023 10:33 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 13:13 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/3215 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year