Kartika, Rahel (2021) Peran Direktorat Jendral Bea Dan Cukai Dalam Penanggulangan Penyelundupan Narkotika Jalur Laut Di Kepulauan Riau. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.
Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version Download (399kB) |
|
Text
bab IV & V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
Abstract
Penyelundupan narkotika ke Indonesia dalam jumlah yang besar biasanya dilakukan melalui jalur laut. Kondisi geografis Indonesia dan tingginya intensitas kapal yang melintasi laut Indonesia telah menyediakan peluang besar terhadap tindak pidana penyelundupan narkotika melalui jalur laut dengan berbagai macam upaya dan modus-modus baru yang terus berkembang. Secara geografis 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, dan secara pusat perdagangan yang ramai di Indonesia yang terletak di antara Semenanjung Malaysia (Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatra, Indonesia (Aceh, Sumatra Utara, Riau & Kepulauan Riau). Selat malaka merupakan jalur perdagangan paling padat di dunia, sebagai rute utama jalur lalu lintas perdagangan dari wilayah India ke Timur Tengah dengan Asia Timur ke Pasifik, dan sebaliknya. Kondisi geografis tersebut menjadikan Kepulauan Riau sangat rawan kejahatan. Tindak pidana penyelundupan narkotika jalur laut merupakan kejahatan yang terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi penyelundupan narkotika melalui jalur laut adalah melalui lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran pengawasan laut DJBC dalam pencegahan dan penanggulangan penyelundupan narkotika melalui jalur laut dan mengetahui apa hambatan yang di hadapi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sehingga data penindakan lima (5) tahun terakhir meningkat. Tulisan ini menggunakan teori pengawasan dan teori kebijakkan hukum pidana untuk menjelaskan bagaimana sistem pengawasan laut DJBC dan upaya penanggulangan sebelum dan sesudah tindak pidana penyelundupan narkotika melalui jalur laut. Hasil analisis memperlihatkan bahwa sistem pengawasan laut DJBC memiliki fungsi yang strategis dalam mereduksi peluang penyelundupan narkotika melalui jalur laut. Namun, terdapat beberapa kendala pada sistem pengawasan laut DJBC dalam pencegahan dan penanggulangan penyelundupan narkotika melalui jalur laut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai, Penanggulangan, Penyelundupan Narkotika, Customs And Excise, Prevention, Narcotics Smuggling |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana 300 Ilmu Sosial > 350-359 Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran > 354.8 Departemen Keuangan (Depkeu) 300 Ilmu Sosial > 360-369 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.293 Permasalahan Narkotik, Narkoba, Narkotika dan Obat-obat Terlarang 300 Ilmu Sosial > 360-369 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 364.133 Penyelundupan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Melsa Melsa |
Date Deposited: | 01 Jul 2021 02:31 |
Last Modified: | 01 Jul 2021 02:31 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/979 |
Actions (login required)
View Item |