Hutapea, Ali Bangun (2019) Peran Kepolisian terhadap Tindak Pidana Pornografi dan Pornoaksi ditinjau dari Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pornoaksi (Studi pada Polresta Barelang). Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.
Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV s.d V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
Abstract
Tindak Pidana Pornografi merupakan gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan atau pertunjukan dimuka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Dalam kasus tindak pidana pornografi dan pornoaksi yang berada diwilayah Hukum Polresta Barelang diharapkan kepolisian mampu menjalankan tugas, serta peran dan fungsinya sebagai penegak hukum sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran Kepolisian terhadap tindak pidana pornografi dan pornoaksi diwilayah Hukum Polresta Barelang dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi kepolisian dalam pemeberantasan serta penanganan tindak pidana pornografi dan pornoaksi. Pada Penelitian Ini Penulis Menggunakan Metode Pendekatan Yuridis Empiris Dengan penelitian yang bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peran kepolisian terhadap tindak pidana pornografi dan pornoaksi adalah memberikan Sosialisasi kepada masyarakat terkait pornografi dan pornoaksi, memberikan himbauan tentang sanksi pidana serta penyebab terjadinya tindak pidana pornografi, memberikan pengarahan kepada masyarakat baik berupa spanduk, binner, dan kepada orang tua untuk memperhatikan kegiatan anak-anaknya dirumah. Namun dalam upaya penegakan hukum Kepolisian mengalami kendala pada sarana dan prasarana serta kurang inovatifnya masyarakat dalam membantu melaporkan tindak pidana pornografi dan pornoaksi yang terjadi diwilayah hukum Polresta Barelang sehingga dapat ditarik kesimpulan Bahwa Peran Kepolisian Terhadap Tindak Pidana Pornografi Dan Pornoaksi Ditinjau Dari Undang-Undang Pornografi Dan Pornoaksi belum optimal dikarenakan masih ditemukan kendala-kendala dalam proses penyidikan kasus Tindak pidana Pornografi dan Pornoaksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Kepolisian, Tindak pidana Pornografi, kendala Kepolisian: The Role of the Police, Pornography, Police Constraints |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345.01 Pengadilan Pidana, Pengadilan Kriminal |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Susila Novmbrita |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 09:49 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 09:49 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/5248 |
Actions (login required)
View Item |