Arianti, Lusi (2022) Peran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau dalam Penanggulangan Hoaks Isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) di Media Sosial. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.
Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version Download (610kB) |
|
Text
bab IV s.d V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial merupakan suatu media yang paling efektif untuk penyebaran informasi. Dikarenakan dapat dilakukan kapan pun dan oleh siapa pun Media sosial pun masih berada di urutan tertinggi terkait dengan penyebaran hoaks, dikarenakan di media sosial perputaran informasi sangat cepat untuk dilakukan. Penyebaran hoaks sudah diatur dalam Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang�Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pada pasal 28 ayat 1 dan 2. Salah satu topik yang sering menjadi hoaks adalah isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan(SARA) merupakan isu sensitif di Indonesia, mengingat Indonesia terdiri atas banyak Suku, Agama, dan Ras. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui peran dari pihak Kepolisian Daerah Kepulauan Riau dalam penanggulangan hoaks isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) di media sosial, serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapi ketika penanggulangan hoaks isu Suku, Agama, Ras, dan Antargologan di media sosial. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian empiris, yang mana data diambil dari wawancara, serta studi literatur tentang undang-undang terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, kasus hoaks isu SARA masih terjadi, namun dengan persentase yang tidak banyak, tetapi hal tersebut tidak bisa dianggap remeh karena isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) merupakan isu sensitif yang dapat memecah belah bangsa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Kepulauan Riau yakni pemberian imbauan dan melakukan sosialisasi, belum cukup efektif dikarenakan kasus tentang hoaks isu SARA ini masih ada, dan kendala yang dirasakan oleh pihak Kepolisian Daerah Kepulauan Riau adalah terletak pada masyarakat dikarenakan masih kurangnya pengetahuan dalam melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian Daerah Kepulauan Riau
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media sosial, Hoaks, SARA: social media, hoax, SARA. |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Lia Priscilla |
Date Deposited: | 03 Jun 2023 04:54 |
Last Modified: | 03 Jun 2023 04:54 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/3157 |
Actions (login required)
View Item |