Peran BKKBN dalam Mengatasi Permasalahan Stunting di Kota Batam

Gita, Gita (2023) Peran BKKBN dalam Mengatasi Permasalahan Stunting di Kota Batam. Skripsi thesis, Prodi Administrasi Negara.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (6MB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (658kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (963kB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi stunting di Kota Batam berdasarkan catatan SSGI sebanyak 17,50% balita atau anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Penyebab stunting di Kota Batam adalah masih banyak balita yang belum mendapat asupan gizi yang baik dan cukup selama masa pertumbuhannya. Untuk mendukung percepatan penanggulangan stunting, dukungan dan komitmen pemerintah sangat dibutuhkan, terutama para pemimpin daerah. BKKBN Kepulauan Riau memiliki peran penting dalam percepatan penurunan stunting. Maka dari itu, penelitian ini untuk menganalisa peran BKKBN dalam mengatasi permasalah stunting di Kota Batam. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagaimana peran BKKBN dalam mengatasi masalah stunting di Kota Batam; dan 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi peran BKKBN dalam mengatasi masalah stunting di Kota Batam. Berikut adalah tujuan dari penelitian ini: 1) menganalisis peran BKKBN dalam mengatasi masalah stunting di Kota Batam; dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi peran BKKBN dalam penanggulangan stunting di Kota Batam. Teknik yang digunakan dalam observasi ini adalah teknik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini, peran BKKBN dalam mengatasi permasalahan stunting di Kota Batam sudah cukup baik dilihat dari peran fasilitator, peran representasional dan peran teknisnya. Sedangkan, untuk peran edukasinya masih perlu pendekatan yang lebih maksimal, begitu juga dengan sumber daya manusia dan anggarannya masih perlu penambahan serta masih bantuannya juga masih belum merata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran, BKKBN,Stunting: Role, BKKBN, stunting
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 350-359 Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran > 353.6 Departemen Kesehatan (Depkes)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Administrasi Negara
Depositing User: Melsa Yulia Putri
Date Deposited: 06 May 2023 07:18
Last Modified: 06 Jun 2024 06:28
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/2614

Actions (login required)

View Item View Item