Sitorus, Noventinus Hesly (2022) Analisis Yuridis Kekerasan terhadap Anak di Masa Pandemi Covid-19 Kota Batam. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.
Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV s.d V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
Abstract
Dunia dalam 2 (dua) tahun terakhir sedang mengalami suatu fenomena yang luar biasa, yakni munculnya suatu virus yang dampaknya menyerang hampir seluruh penduduk dunia. Virus tersebut yakni Corona Virus Disease 19 atau yang oleh masyarakat pada umumnya sering disebut dengan COVID-19. Akibatnya untuk mencegah virus ini berkembang di tengah masyarakat, maka pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan PPKM dimana kegiatan bekerja, bersekolah, dan lain sebagainya dilakukan dari rumah. Sehingga dalam satu waktu dan setiap hari seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak banyak menghabiskan waktu dirumah termasuk bersekolah. Tanpa disadari adanya kegiatan dirumah tersebut mengakibatkan kejenuhan luar biasa dan juga faktor-faktor lainnya yang akhirnya membuat orang tua melakukan kekerasan pada anak. Dimana anak harusnya dilindungi oleh orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab dari kekerasan pada anak di masa pandemic, seperti apa jenis kekerasannya, dan sanksi yang diterapkan kepada pelaku tindak kekerasan pada anak ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Yuridis – Empiris. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta dianalisis secara kualitatif yang difokuskan dengan menghubungkan aturan dan teori terkait perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan selama masa pandemi Covid-19 di Kota Batam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi latar belakang dilakukannya kekerasan pada anak baik itu faktor internal maupun faktor internal. Selain itu untuk jenis-jenis kekerasan yang dialami anak di Kota Batam terdiri dari kekerasan fisik dan kekerasan psikis. Terakhir terdapat sanksi yang akan dikenakan kepada pelaku tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua di Kota Batam secara yuridis telah melanggar ketentuan dalam UU Perlindungan Anak terutama dalam Pasal 15 dan Pasal 26 ayat (1) UU Perlindungan Anak dan untuk sanksinya salah satunya adalah hak dan kewajiban sebagai orang tua akan dicabut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Anak, Pandemi Covid-19, Perlindungan Hukum: Child violence, Covid-19 Pandemic, Legal Protection |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Melsa Yulia |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 11:52 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 11:52 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/2590 |
Actions (login required)
View Item |