Analisis Pengendalian Kualitas Pipa Marine Hose pada PT Yokohama Industrial Products Manufacturing Indonesia

Kurniawan, Nur Indra (2025) Analisis Pengendalian Kualitas Pipa Marine Hose pada PT Yokohama Industrial Products Manufacturing Indonesia. Skripsi thesis, Program Studi Teknik Industri.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (414kB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (244kB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (347kB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (292kB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (154kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (169kB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak integrasi Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Analysis (RCA) terhadap kualitas selang laut di PT Yokohama Industrial Products Manufacturing Indonesia. Dipicu oleh tingkat cacat yang melebihi ambang batas 5% (5,13% dari Juni 2024 hingga Mei 2025), penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dari 937 unit cacat, retak permukaan (468 kasus, 39,8%), kebocoran sambungan (281 kasus, 23,4%), dan deformasi pipa (188 kasus, 15%) merupakan yang paling umum. FMEA memberikan Nilai Prioritas Risiko (RPN), mengidentifikasi retak (RPN = 270), kebocoran (240), dan deformasi (144) sebagai risiko utama. RCA dengan metode 5 Whys mengungkapkan akar penyebab: kalibrasi mesin vulkanisasi yang tidak teratur, bahan baku yang tidak memenuhi standar, dan kontrol suhu yang tidak konsisten. Setelah tindakan korektif seperti penjadwalan kalibrasi, verifikasi bahan baku, dan standarisasi proses vulkanisasi diterapkan, tingkat cacat menurun secara signifikan. Selama tiga bulan, unit cacat turun dari 243 menjadi 97 (penurunan 40%), dan RPN menurun: retak menjadi 120 (−55,6%), kebocoran menjadi 90 (−62,5%), dan deformasi menjadi 60 (−58,3%). Hasil ini menegaskan bahwa kombinasi FMEA dan RCA efektif dalam mengurangi risiko kegagalan, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan efisiensi manufaktur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: FMEA, RCA, RPN, Quality Control: FMEA, RCA, RPN, Quality Control.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650-659 Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan > 658.5 Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik dan Komputer > Teknik Industri
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 19 Nov 2025 04:09
Last Modified: 19 Nov 2025 04:09
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/6951

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year