Juliano, Fadhil (2024) Analysis Of Violation Maxim in Talk Show “The Little Big Shot”: Pragmatic Approach. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (768kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan alasan pelanggaran maksim dalam talkshow “Little Big Shot”. Peneliti berpegang pada teori Grice mengenai jenis pelanggaran maksim dan Christoffersen dalam alasan pelanggaran maksim. Ada empat jenis pelanggaran maksim yang diperkenalkan oleh Grice (1975) dan delapan alasan pelanggaran maksim dalam percakapan yang disebutkan oleh Christoffersen (2005). Desain penelitiannya adalah kualitatif. Metode observasi dan teknik pencatatan digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada beberapa langkah dalam pengumpulan data, peneliti menyaksikan keseluruhan talk show. Kemudian peneliti mencatat dan menuliskan percakapan antara tuan rumah dan tamu. Selanjutnya, peneliti menyoroti basis data pada teori. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode identitas pragmatis. Ada beberapa langkah dalam menganalisis data, peneliti membaca dengan cermat apa yang disoroti. Kemudian, sebelum mengklasifikasikan dan menganalisis maksim yang dilanggar oleh seseorang, ada baiknya mengetahui makna kontekstualnya. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang ditonjolkan berdasarkan teori penelitian. Hasil penelitian ini diklarifikasi dan ditampilkan secara informal dalam bentuk kata hingga kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanngaran maksim hubungan tersebut sering digunakan dalam acara bincang-bincang karena gaya komunikasi alami anak-anak dan tujuan hiburan acara berkontribusi terhadap seringnya terjadinya pelanggaran maksim jenis ini. Sedangkan dari segi alasan pelanggaran maksim, sorak-sorai pendengar paling sering digunakan karena pertunjukannya bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan menjaga agar pembicaraan tetap terhibur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pragmatis, pelanggaran maksim, kualitatif:pragmatic, violation maxim, qualitative |
Subjects: | 400 Bahasa > 420-429 Bahasa Inggris, Anglo-Saxon > 422 Etimologi Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris |
Depositing User: | Lia Priscilla |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 10:58 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 10:58 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/6455 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year