Pramudia, Astrie (2017) An Analysis of English-Indonesian Translation of Idiomatic Expressions Found in The Novel of Nicholas Sparks’ “The Last Song”. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.
Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version Download (11MB) |
|
Text
bab IV s.d bab V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (29MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis idiom yang ditemukan didalam novel “The Last Song” oleh Nicholas Sparks dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, dan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan ungkapan idiomatik dalam novel tersebut. Penulis menggunakan teori dari Seidl and Mcmordie (1988) dan Khak (2006) untuk menentukan jenis idiom dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dan teori dari Mona Baker (2011) untuk mengetahui strategi untuk menerjemahkan idiom. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam rangka untuk mengumpulkan data, penulis menerapkan metode observasi, yang dilaksanakan dengan Metode Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), dengan penerapan teknik mencatat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode terjemahan, sebagai bagian dari metode padan. Metode padan memiliki dua teknik, yaitu teknik dasar (daya pilah terjemahan) dan lanjutan (Teknik Hubung Banding Membedakan). Untuk menyajikan hasil data, penulis menggunakan metode formal dan informal dengan pelaksanaan menggunakan teknik, yaitu teknik penggunaan kata-kata dan tanda-tanda atau simbol dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa idiom frase kata kerja memperoleh frekuensi tertinggi, dengan jumlah 111 dari 201 ungkapan, sedangkan idiomatik dengan penggunaan perbandingan memperoleh frekuensi terendah dengan jumlah hanya 5 dari 201 ungkapan idiomatik. Sementara itu, dalam terjemahan Bahasa Indonesia, idiom frasa memperoleh frekuensi tertinggi, dengan persentase 16 dari 24 ungkapan, sedangkan idiom kompleks dan peribahasa memperoleh frekuensi yang sama dimana masing-masing menunjukkan hanya 4 dari 24 ungkapan idiomatik. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan parafrasa memperoleh frekuensi tertinggi, dengan jumlah 183 dari 201 ungkapan, sedangkan strategi penerjemahan dengan menggunakan peminjaman idiom bahasa sumber memperoleh frekuensi terendah yang menunjukkan hanya 1 dari 201 ungkapan idiomatik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | idiom,strategi menerjemahkan idiom, terjemahan: idiom, strategy in translating idiom, translation |
Subjects: | 800 Kesusastraan > 820-829 Kesusastraan Inggris > 823 Fiksi Inggris, Prosa Inggris |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris |
Depositing User: | Lia Priscilla |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 03:15 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 03:15 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/3658 |
Actions (login required)
View Item |