Kristiawati, Erna (2023) Representasi Imperialisme Budaya pada Film Bumi Manusia. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Komunikasi.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (6MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (407kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (885kB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Film Bumi Manusia merupakan sebuah film yang mengangkat kisah percintaan dua tokoh yang bernama Minke dan Annelies. Film yang tayang perdana di layar lebar pada 15 Agustus 2019 ini diwujudkan dalam latar tanah kolonial pada awal abad 20. Kisah cinta antara pria pribumi, Jawa totok dengan gadis Indo Belanda diceritakan secara pelik dalam film Bumi Manusia. Film Bumi Manusia bukan hanya menceritakan nilai percintaan di dalamnya, nilai kebudayaan juga hadir sebagai instrumen yang membuat film ini semakin menarik. Dua kebudayaan yang berbeda digambarkan secara jelas yakni kebudayaan Jawa dan Kolonial Belanda. Adanya dominasi dari kebudayaan Kolonial Belanda terhadap kebudayaan yan lain mencerminkan adanya nilai imperialisme budaya yang digambarkan sepanjang film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi imperialisme budaya pada film Bumi Manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya imperialisme budaya yang direpresentasikan dalam film Bumi Manusia. Adapun bentuk imperialisme budaya terdapat lima macam, yakni: (1) Gaya Busana, terdapat dua gaya busana yakni gaya busana Eropa dan Jepang, (2) Gaya Bahasa yakni bahasa Belanda yang digunakan dalam dialog dan tulisan, (3) Budaya Makan terdapat tiga jenis yakni alat yang digunakan, cara makan atau table manner dan jenis makanan, (4) Gaya Pengasuhan Orangtua Kepada Anak yakni kebebasan berekspresi, (5) Gaya Pergaulan yakni etika memberi salam dan etika mempersilahkan, serta (6) Makna imperialisme budaya dalam film mengakibatkan perubahan karakter dan cara pandang tokoh dalam film
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Imperialisme Budaya, Semiotika Peirce, Penelitian Kualitatif: Representation, Cultural Imperialism, Peirce's Semiotics, Qualitative Research |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 320-329 Ilmu Politik dan Pemerintahan > 320 Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan 300 Ilmu Sosial > 300 - 309 Sosiologi dan Antropologi > 302.23 Media Komunikasi, Media Massa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Susila Novmbrita |
Date Deposited: | 24 May 2023 10:52 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 02:28 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/2759 |
Actions (login required)
View Item |