Collaborative Governance dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kota Batam

Afandi, Ficky (2025) Collaborative Governance dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kota Batam. Skripsi thesis, Prodi Administrasi Negara.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (9MB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (3MB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (19MB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (777kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Collaborative governance merupakan salah satu langkah preventif yang dilakukan oleh pemerintah Kota Batam dalam upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Collaborative Governance dalam upaya mencegah stunting di Kota Batam, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Metode pengumpulan data, penulis menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hasil yang positif dalam proses collaborative governance. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif seluruh sektor seperti Rumah Zakat yang turut serta membantu upaya penurunan stunting dengan mengeluarkan Program Desa Bebas Stunting, PT McDermott dan BNI yang turut serta dalam CSR memberikan bantuan kepada keluarga yang berisiko stunting. Dalam pelaksanaannya terdapat kendala seperti proses pengajuan program CSR (Corporate Social Responsibility) kepada perusahaan sering kali membutuhkan waktu yang lama, apalagi jika inisiatif tersebut bukan datang dari perusahaan itu sendiri. Selain itu, ada beberapa perusahaan yang tidak dapat berpartisipasi karena dana CSR telah dialokasikan untuk program lain. Kemudian adanya pola asuh yang kurang tepat seperti kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan anak, serta stigma sosial yang membuat sebagian keluarga malu untuk melaporkan kondisi anaknya yang mengalami stunting. Permasalahan ekonomi yang membuat daya beli masyarakat terhadap makanan sehat menjadi rendah. Artinya, bantuan seringkali hanya dapat memenuhi sebagian kecil kebutuhan karena keterbatasan anggaran. Hal ini penting karena program tersebut memiliki ketentuan tersendiri bagi mereka yang menerima bantuan, sehingga tidak dapat memfasilitasi masa tumbuh kembang anak secara maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kolaborasi, Pencegahan, Stunting : Collaboration, Prevention, Stunting
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 350-359 Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Administrasi Negara
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 19 May 2025 02:55
Last Modified: 19 May 2025 02:55
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/6569

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year