Silalahi, Gabe Horas (2023) Pertanggungjawaban Pidana terhadap Anak yang Melakukan Tindak Pidana Berat Dikaji dari Perspektif Hukum Positif Indonesia. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab I.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
bab II.pdf - Submitted Version Download (7MB) |
|
Text
bab III.pdf - Submitted Version Download (838kB) |
|
Text
bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
bab V.pdf - Submitted Version Download (521kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (667kB) |
|
Text
lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy |
Abstract
Sistem peradilan pidana anak telah diatur dalam ketetuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 menyatakan bahwa anak berkonflik dengan hukum adalah anak yang telah berusia 12 tahun dan belum genap berusia 18 tahun. Sistem peradilan pidana anak berbeda dengan sistem peradilan pidana umum yang berlaku di Indonesia, banyak faktor yang membuat anak bisa dinyatakan bersalah menjadi pelaku tindak pidana seperti faktor psikologis dan sosiologis, sehingga bentuk pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukan mengedepankan keadilan restoratif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketentuan hukum bagi anak yang melakukan tindak pidana berat serta untuk mengetahui bagaimana bentuk pertanggungjawaban atas tindak pidana tersebut dilihat dari pandangan hukum positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan studi kepustakaan terhadap pengaturan hukum yang berkaitan serta dianalisis secara deskriptif untuk mengembangkan topik yang menjadi inti permasalahan dalam penulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah mengatur ketentuanhukum anak sebagai pelaku tindak pidana bahwa anak berhak mendapatkan perlakuan khusus saat menjalani proses penyelidikan, penuntutan sampai pengadilan dan harus dibedakan dengan orang dewasa guna menjaga kondisi mentalnya sertabentuk pertanggungjawaban pidana anak sebagai pelaku tindak pidana dapat dibedakan dengan usia anak tersebut serta sistem peradilan anak mengedepankan keadilan restoratif dan penyelesaian diversi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Diversi, Peradilan, Pidana, Restoratif: Children, Diversion, Justice, Criminal, Restorative |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 340.1 Filsafat dan Teori tentang Ilmu Hukum 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345.01 Pengadilan Pidana, Pengadilan Kriminal |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Lia Priscilla |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 04:20 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 09:07 |
URI: | http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/5612 |
Actions (login required)
View Item |