Urgensi Perlindungan Hukum terhadap Justice Colaborator dalam Tindak Pidana Korupsi

Silitonga, Dony Andrianto (2023) Urgensi Perlindungan Hukum terhadap Justice Colaborator dalam Tindak Pidana Korupsi. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.

[img] Text
cover.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab I.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab II.pdf - Submitted Version

Download (6MB)
[img] Text
bab III.pdf - Submitted Version

Download (912kB)
[img] Text
bab IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf - Submitted Version

Download (814kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf - Submitted Version

Download (701kB)
[img] Text
lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (501kB) | Request a copy

Abstract

Kejahatan tindak pidana merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku, salah satunya tindak pidana korupsi. Korupsi merupakan kejahatan yang merugikan negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain, digolongkan sebagai kejahatan luar biasa pengusutan jenis tindak pidana ini termasuk sulit dikarenakan modus operandi yang dilakukan terorganisir. Dasar itulah muncul istilah saksi pelaku (justice collabolator), sebagai saksi yang bekerjasama dengan aparat penegak hukum mengusut suatu tindak pidana yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum dan bentuk perlindungan yang diberikan kepada justice collabolator dalam memberikan informasi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian hukum normatif, dengan pengumpulan data berdasarkan penelitian pustaka (library research) yang didukung oleh data primer, sekunder dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa pengaturan hukum diantaranya Undang-Undang NO. 31 tahun 2014 dan SEMA No. 4 tahun 2011 serta bentuk perlindungan yang diberikan oleh lembaga penegak hukum berupa perlindungan fisik dan psikis. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah pengaturan hukum justice collabolator belum jelas landasan hukumnya karena berpotensi multi tafsir pada saat penerapan dilapangan serta bentuk perlindungan yang diberikan dan dijanjikan undang-undang oleh penegak hukum belum maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum, Kejahatan, Perlindungan, Pidana, Saksi: Corruption, Crime, Law, Protection, Witness
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum
Depositing User: Lia Priscilla
Date Deposited: 31 Oct 2023 04:16
Last Modified: 08 Jul 2024 07:43
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/5610

Actions (login required)

View Item View Item