Kekuatan Sidik Jari sebagai Alat Bukti dalam Mengungkap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Barelang

Awzia, Nadyiah (2019) Kekuatan Sidik Jari sebagai Alat Bukti dalam Mengungkap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Barelang. Skripsi thesis, Prodi Ilmu Hukum.

[img] Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version

Download (296kB)
[img] Text
bab IV s.d bab V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy

Abstract

Sidik jari sangat berperan penting pada proses penyidikan, karena tidak jarang juga pihak kepolisian salah menentukan seseorang sebagai tersangka / pelaku kejahatan. maka penyidik harus berusaha untuk menjaga agar jangan sampai barang bukti berupa sidik jari yang terdapat atau tertinggal di tempat kejadian perkara menjadi hilang ataupun rusak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan sidik jari yang digunakan sebagai alat bukti pendukung dalam mengungkap pelaku tindak pidana pembunuhan serta hambatan-hambatan yang ditemui kepolisian dalam proses pengungkapan sidik jari pada tindak pidana pembunuhan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa Kekuatan sidik jari sebagai alat bukti dalam mengungkap pelaku tindak pidana yang diatur dalam pasal 184 KUHAP sebagai alat bukti yang sah dengan menggunakan alat bukti petunjuk dan keterangan ahli. Maka kekuatan sidik jari sebagai alat pendukung sangat berpengaruh penting membantu penyidik dalam mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan. Hambatan-hambatan yang dihadapi Kepolisian dalam mengungkap pelaku tindak pidana menggunakan alat bukti sidik jari yaitu keadaan korban yang sudah rusak sidik jari saat di tempat kejadian perkara yang menyebabkan sulitnya menngidentifikasi pelaku ataupun korban tindak pidana pembunuhan, kurangnya keahlian, pengalaman dan pengetahuan penyidik yang mana didalam tugasnya belum di dukung oleh pengetahuan tentang penyidikan dan penyelidikan seperti penyidik baru, ketidaksediaan sarana dan prasarana pada saat melakukan olah tempat kejadian perkara yang menyebabkan tidak efisien. Adapun hambatan dalam melakukan penyidikan sehingga dapat penulis simpulkan bahwa sidik jari yang digunakan dalam proses pengungkapan tindak pidana pembunuhan belum sepenuhnya efektif dan efisien dikarenakan hambatan-hambatan yang dialami

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Alat Bukti, Sidik Jari, Tindak Pidana Pembunuhan: Evidence, Fingerprints, Criminal Murder
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340-349 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Ilmu Hukum
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 27 Oct 2023 09:31
Last Modified: 27 Oct 2023 09:31
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/5237

Actions (login required)

View Item View Item