Perancangan Jig Fit-Up Fabrikasi Vertical Ladder Kapal Tongkang

Rosidi, Mokhamat Imron (2019) Perancangan Jig Fit-Up Fabrikasi Vertical Ladder Kapal Tongkang. Skripsi thesis, Program Studi Teknik Industri.

[img] Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab IV s.d V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri kemaritiman di indonesia memproduksi banyak jenis-jenis kapal yang di buat untuk memenuhi kebutuhan operasi. Salah satunya yaitu kapal tongkang, yang berfungsi sebagai alat angkut apung. Kebutuhan kapal tongkang untuk angkutan curah domestik saat ini cukup tinggi karena dampak dari gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Pada PT. Patria Maritim Perkasa pembuatan kapal tongkang didominasi dengan konstruksi badan kapal, dan struktur komponen penyusun lainya, diantaranya terdapat komponen penyusun yang tergolong pada outfitting yaitu salah satunya adalah vertical ladder. Namun dengan proses fit-up fabrikasi vertical ladder yang masih menggunakan metode konvensional tentu memakan waktu yang lama, mengingat jadwal proyek outfitting hanya diberikan waktu 14 hari pengerjaan. Dengan menerapkan Jig atau alat bantu fit-up fabrikasi diharapkan mampu meningkatkan produktivitas fabrikasi vertical ladder untuk mendukung realisasi jadwal produksi yang dijadwalkan. Pendekatan dengan metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) yaitu sebagai metode dengan merancang dan menganalisa desain produk yang bertujuan untuk mencari desain yang paling optimum dari segi proses manufaktur dan proses perakitan. Dari penerapan metode DFMA didapatkan desain optimum dengan total biaya sebesar Rp. 4.080.667,-. Penerapan alat bantu pada proses fit-up fabrikasi mengahasilkan data pembanding sebelum dan sesudah sehingga didapatkan peningkatan produktivitas utuk proses fit-up sebesar 230%. Sehingga didapatkan lama pengerjaan vertical ladder per satu unit proyek kapal tongkang sebelumnya adalah 111,1 jam atau setara 16 hari kerja dibandingan dengan kondisi sesudahnya yaitu 83,5 jam atau setara 12 hari kerja. Terlihat percepatan produksi sebanyak 4 hari kerja. Atau penurunan jam kerja sebesar 27,6 jam. Jika dikonversikan kedalam biaya pekerja, dengan biaya upah pekerja sebesar Rp. 29.000,-/ jam, maka didapatkan keuntungan sebesar Rp. 800.400,-/ proyek. Jika dikalikan 6 unit kapal maka didapatkan keuntungan sebesar Rp. 4.802.400,-.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Design for Manufacturing and Assembly (DFMA), Work Measurement: Design for Manufacturing and Assembly (DFMA), Work Measurement
Subjects: 000 Karya Umum > 000-009 Ilmu Umum dan Komputer > 004.028 Teknik, Prosedur, Alat-alat, Perlengkapan, Bahan-bahan dalam Ilmu Komputer
Divisions: Fakultas Teknik dan Komputer > Teknik Industri
Depositing User: Susila Novmbrita
Date Deposited: 14 Oct 2023 06:40
Last Modified: 14 Oct 2023 06:40
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/4779

Actions (login required)

View Item View Item