Indoctrination Toward Chinese Woman in 19'th Century Relected in Lisa Lee's Novel "The Snow Flower and The Secret Fan": Feminist Approach

Reisyer, Chika Ellvan (2020) Indoctrination Toward Chinese Woman in 19'th Century Relected in Lisa Lee's Novel "The Snow Flower and The Secret Fan": Feminist Approach. Skripsi thesis, Prodi Sastra Inggris.

[img] Text
cover s.d bab III.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
bab IV & V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (626kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Indoktrinasi yang tercermin dalam budaya patriarki Tionghoa. Dari indoktrinasi, perempuan Tionghoa tidak akan mampu menyadari bahwa ruang gerak mereka terbatas. Hal ini tercermin pada novel yang akan dianalisis oleh peneliti yaitu bunga salju dan kipas rahasia yang ditulis oleh Lisa Lee (2005). Dalam Novel The Snow Flower and the secret fan memberikan gambaran tentang situasi yang terjadi dalam sistem patriarki china pada abad ke-19. Hal ini diwakili oleh karakter perempuan sebagai agent of the event, yang mana mereka telah dikendalikan oleh sistem budaya patriarki mereka. Dimana sistem ini dikenal dengan Confucianism, mendoktrin perempuan untuk tinggal di rumah, menuruti siapa yang lebih tinggi dari mereka terutama a laki-laki karena dalam sistem patriarki, laki-laki berada pada peringkat hierarki tertinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan konsep Welter (1966) yaitu konsep perempuan yang mengatakan bahwa gerak perempuan dibatasi oleh budaya mereka. Dalam novel ini, indoktrinasi yang dibagi menjadi empat bagian pertama adalah Submissiveness dimana perempuan Tionghoa harus taat, domesticity dimana perempuan Tionghoa harus di rumah, Purity dimana mereka memandang standar kecantikan sebagai pengikat kaki dan Piety dimana perjodohan terjadi. The snow flower and the secret fan ini juga merupakan representasi dari feminisme karena menceritakan tentang perempuan untuk hidup di abad ke-19 itu karena sistem patriarki yang mengatur mereka. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan istilah kalimat, kata dan frase. Peneliti menemukan 21 data yang menunjukkan aspek indoktrinasi karena adanya doktrin budaya patriarki pada masyarakat Tionghoa sekitar abad ke-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Indoktrinasi, Feminist, Sistem Patriarki, Indoctrination, Patriarchal Culture System
Subjects: 400 Bahasa > 410-419 Linguistik, Bahasa Indonesia > 410 Linguistik
800 Kesusastraan > 820-829 Kesusastraan Inggris > 823 Fiksi Inggris, Prosa Inggris
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: Chrisna Sumbayak
Date Deposited: 22 Feb 2021 02:29
Last Modified: 01 Apr 2021 09:02
URI: http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/358

Actions (login required)

View Item View Item